Kamis, 07 Februari 2013

Status Kesehatan Individu Menurut Notoatmodjo



Tingkat
Psikologis
Medis
Sosial
Normally
Pessimistic
Socially ill
Hypochondriacal
Medically ill
Martyr
Optimistic
Seriously
Baik
Sakit
Baik
Sakit
Baik
Sakit
Baik
Sakit
Baik
Baik
Baik
Baik
Sakit
Sakit
Sakit
Sakit
Baik
Baik
Sakit
Sakit
Baik
Baik
Sakit
Sakit

            Penggolongan status kesehatan di atas menunjukkan bahwa penilaian medis bukanlah merupakan satu-satunya kriteria yang menentukan tingkat kesehatan seseorang.
1.      Normally                     : sosial, psikologis, dan medis sehat.
2.      Pessimistic                   : medis dan sosial sehat, tetapi tetap menganggap dirinya sakit.
3.      Socially ill                    : medis dan psikologis sehat, tapi social sakit. Contohnya guru sekolah yang hamil di luar nikah.
4.      Hypochondriacal         : medis sehat, tapi psikologis dan social dianggap sakit. Mempunyai kekhawatiran berlebihan terhadap kesehatannya dan menampilkan diri sebagai orang sakit sehingga tidak mampu menjalankan peran sosialnya.
5.      Medically ill                : medis sakit, namun secara psikologis merasa dirinya sehat dan secara social mampu menjalankan peran. Contohnya seseorang yang ingin bermain bola tetapi kakinya sedang cedera sehingga tidak bisa bermain dan hanya bisa menonton saja.
6.      Martyr                         : secara sosial sehat, namun secara medis dan psikologis sakit. Misalnya, penderita AIDS.
7.      Optimistic                   : psikologis sehat, namun secara medis dan social sakit. Misalnya orang lansia yang masih ceria namun secara medis mengalami penyakit degenerative.
8.      Seriously                     : fisik, mental, dan social sakit.

Dalam kehidupan social, orang-orang yang tergolong “medically ill” dan “martyr” dapat lebih mudah diterima oleh anggota masyarakat sebab penyakit mereka tidak mengganggu interaksi social mereka. Sebaliknya, orang akan merasa terganggu bila berhubungan dengan “hypochondriacal” atau yan “socially ill”.

SOAL UJIAN AKHIR BIOKIMIA S.2

1.       Jelaskan tentang berikut ini :
a.       Sisi aktif enzim
b.      Inhibitor pada enzim dan beri contohnya
c.       Faktor yang mempengaruhi kecepatan reaksi enzimatik
d.      Mengapa enzim dapat mempercepat reaksi kimia
2.       a. Dapatkah protein yang anda konsumsi digunakan tubuh sebagai energi ? Jelaskan caranya
       b. Apa yang terjadi bila kita tidak mengonsumsi protein ? Jelaskan 
3.       a. Bagaimana cara membuang kelebihan atau kerusakan asam amino ?
       b. Adakah asam amino yang dapat dibuat dalam tubuh ? Bagaimana cara sintesisnya? Boleh dijelaskan dengan contoh
4.   a. Apa terdapat hubungan/keterkaitan DNA, RNA dan protein ? Jelaskan
      b. Untai 1 DNA : 5’ACCGGGTATATGCGCTTA’3
·         tuliskan pasangan untai helix ganda DNA di atas
·         bagaimana hasil proses translasi
·         bagaimana hasil proses replikasi
·         bagaimana terjemahan protein-nya

FORMAT KARTU PERPUS DAERAH

REKOMENDASI
Nomor             :
Lampiran         :
Perihal             :  Permohonan menjadi anggota
                           Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara
Kepada
Yth. Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah
            Provinsi Sulawesi Tenggara
            Cq. Bidang Layanan Perpustakaan Pelestarian Badan Pustaka dan
                 Otomasi Perpustakaan.
            Di-
                 Kendari

Yang Bertanda tangan di bawah ini :
Nama                                       :  
NIP                                         : 
Jabatan                                                : 
Menerangkan Bahwa  :
Nama                                       :  Ika Siskawati
Jenis Kelamin                          :  Perempuan
No. Stambuk                           :  F1D211041
Tempat/Tanggal Lahir             :  Sengkang, 24 September 1993
Jurusan/Prog. Studi                 :  Kesehatan Masyarakat
Alamat Rumah                        :  Perumnas Poasia Blok A/187
Alamat Kampus                      :  Kampus Hijau Bumi Tridharma, Anduonohu, Kendari
No. Telepon/HP                      :  085241739532

Bahwa Yang Bersangkutan Adalah Benar-Benar Mahasiswa Jurusan Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat
Demikian Rekomendasi ini dibuat sebagai salah satu syarat bagi yang bersangkutan menjadi Anggota Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara

                                                                                                   Kendari,        Februari 2013


                                                                                                   Dekan/Direktur/Ketua Jurusan

Persyaratan Kredit BRI GBT (PNS, TNI & Polri)

1.     Permohonan Kredit ( Tersedia di BRI)
2.      Taspen untuk PNS, ASABRI untuk TNI dan Polri
3.      SK awal sampai akhir (ASLI) & KARPEG (Asli)
4.      Foto Copy KTP Suami Istri
5.      Foto Copy Kartu Keluarga
6.      Pas Foto Suami Istri (@1 lembar)
7.      Daftar Rincian Bulan Terakhir ditandatangani oleh Kepala Kantor dan Bendahara Gaji
8.      Foto Copy daftar gaji kolektif (disahkan oleh kepala kantor dan bendahara gaji)
9.      Rincian Penerimaan Uang Lauk Pauk (bila ada)
10.  Map Plastik warna merah

Tambahan untuk pemohon CPNS
11.  Surat Ket. SK 100% dan Karpeg masih dalam pengurusan
12.  Surat Pernyataan bahwa SK 100% dan Karpeg apabila telah terbit maka diserahkan pada BRI
13.  Ijazah Pendidikan Terakhir

MIKROORGANISME DAN PENYAKIT YANG DITIMBULKAN

1.       Bacillus anthracis                               =  penyakit anthrax
2.       Mycobacterium leprae                      =  penyakit lepra
3.       Neisseria gonorrhea                          =  penyakit gonorrhea
4.       Neisseria meningitidis                       =  meningitis (radang selaput otak)
5.       Plasmodium malariae                       =  penyakit malaria
6.       Diplococcus pneumonia                     =  penyakit pneumonia (radang paru-paru)
7.       Salmonella typhi                                =  typhus abdominalis
8.       Streptococcus pyogenes                    =  radang bernanah
9.       Vibrio cholera                                     =  cholera asiatica
10.   Corinebacterium diphtheriae               =  diphtheri
11.   Clostridium tetani                              =  tetanus
12.   Clostridium perfringens                     =  gas-gangrene
13.   Shigella dysenteriae                          =  disentri basiler
14.   Shigella flexneri                                 =  disentri basiler
15.   Treponema pallida                            =  syphilis
16.   Bordetella pertussis                           =  pertussis

10 Contoh Hipotesis Ho dan Hi

1.      Ho       : tidak ada perbedaan hasil belajar antara siswa SLTP yang diajar dengan Tehnik Pembelajaran Kreatif divergen dan mereka yang diajar dengan Tehnik Pembelajaran Aktif konvergen.
      Hi        : ada perbedaan hasil belajar antara siswa SLTP yang diajar dengan Tehnik Pembelajaran Kreatif divergen dan mereka yang diajar dengan Tehnik Pembelajaran Aktif konvergen.
2.      Ho       : tidak ada perbedaan derajad atrisi antara tengkorak dan manusia.
Hi        : ada perbedaan derajad atrisi antara tengkorak dan manusia.
3.      Ho       : pendekatan kolaboratif MURDER tidak dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI IPS1 SMA 2 dalam pembelajaran Sosiologi tahun pelajaran 2007/2008.
Hi        : pendekatan kolaboratif MURDER dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI IPS1 SMA 2 dalam pembelajaran Sosiologi tahun pelajaran 2007/2008.
4.      Ho       : tidak ada hubungan yang signifikan antara keahlian dosen dalam proses belajar dan pembelajaran dengan tingkat pemahaman mahasiswa pada materi perkuliahan.
Hi        : ada hubungan yang signifikan antara keahlian dosen dalam proses belajar dan pembelajaran dengan tingkat pemahaman mahasiswa pada materi perkuliahan.
5.      Ho       : citra merek motor Honda berpengaruh terhadap kepuasan konsumen.
Hi        : citra merek motor Honda belum tentu/tidak berpengaruh terhadap kepuasan konsumen.
6.      Ho       : jumlah pasien di puskesmas A sama dengan di puskesmas B.
Hi        : jumlah pasien di puskesmas A tidak sama dengan di puskesmas B.
7.      Ho       : tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu hamil mengenai gizi sehat dengan kesehatan bayi lahir.
Hi        : ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu hamil mengenai gizi sehat dengan kesehatan bayi lahir.
8.      Ho       : tidak ada hubungan antara faktor intelegensia dengan perilaku sehat.
Hi        : ada hubungan antara faktor intelegensia dengan perilaku sehat.
9.      Ho       : Diskusi Kelompok Kerja Guru (KKG) tidak dapat meningkatkan kemampuan guru dalam memanfaatkan lingkungan sekolah.
Hi        : Diskusi Kelompok Kerja Guru (KKG) dapat meningkatkan kemampuan guru dalam memanfaatkan lingkungan sekolah.
10.  Ho       : Bioteknologi tidak berpengaruh dalam konservasi lingkungan hidup
Hi        : Bioteknologi berpengaruh dalam konservasi lingkungan hidup