- Data Kuantitatif
Data yang dinyatakan dalam bentuk
angka (data numerik).
- Data Kualitatif
Data
yang dinyatakan dalam bentuk non-angka/non-numerik.
2). DATA MENTAH VS DATA OLAHAN
⋆ Data mentah adalah data
yang belum diolah atau data yang belum sempurna yang baru saja diambil dari
penelitian tertentu. Sehingga belum bisa dilakukan pengukuran terhadap data
tersebut dan belum dapat menghasilkan informasi yang jelas.
⋆ Data olahan adalah data
yang sudah diolah dimana data ini sebelumnya berasal dari data mentah yang
kemudian menjadi data olahan karena telah dilakukan pengukuran dan berdasarkan
fakta-fakta yang terjadi. Sehingga bisa menghasilkan informasi.
3). DATA PRIMER VS DATA SEKUNDER
- Data Primer
Data
yang langsung dikumpulkan oleh peneliti sendiri. Terdapat beberapa metode
pengumpulan data primer, antara lain:
1. Wawancara
langsung dengan responden.
2. Wawancara
tak langsung (melalui informan) ® penelitian tentang dampak minuman keras
(peneliti mungkin kesulitan bertemu langsung dengan pemakai, jadi ia mungkin
menghubungi tetangga, penjual miras, teman-teman si pemabuk).
3. Dengan
menggunakan angket (yang disebar atau melalui pos).
* Data Sekunder
Data
yang dikutip dari sumber dokumentasi.
1. Sumber
data sekunder yang dipublikasi (data harga saham, harga komoditas dari surat
kabar, majalah atau media elektronik)
2. Sumber
data sekunder yang tak dipublikasi (arsip pemerintah, lembaga lembaga
penelitian, dsb.)
4).
PENGUKURAN VS PENGAMATAN
⋆ Pengukuran atau measurement
merupakan suatu proses atau kegiatan untuk menentukan kuantitas sesuatu yang
bersifat numerik. Pengukuran lebih bersifat kuantitatif, bahkan merupakan
instrumen untuk melakukan penilaian. Unsur pokok dalam kegiatan pengukuran ini,
antara lain adalah tujuan pengukuran, ada objek ukur, alat ukur, proses
pengukuran, hasil pengukuran kuantitatif.
⋆ Pengamatan adalah
aktivitas yang dilakukan makhluk cerdas, terhadap suatu proses atau objek
dengan maksud merasakan dan kemudian memahami pengetahuan dari sebuah fenomena
berdasarkan pengetahuan dan gagasan yang sudah diketahui sebelumnya, untuk
mendapatkan informasi-informasi yang dibutuhkan untuk melanjutkan suatu
penelitian.
5). DATA DISKRIT VS DATA CONTINUE
1. Data diskrit: data hasil
pencacahan dan berupa bilangan bulat (dalam komputer dikenal sebagai integer).
2. Data kontinyu: data hasil proses
pengukuran dan dapat berupa bilangan pecahan (bilangan real).
6).
PENGUKURAN VS SIMULASI
⋆ Pengukuran atau measurement
merupakan suatu proses atau kegiatan untuk menentukan kuantitas sesuatu yang
bersifat numerik. Pengukuran lebih bersifat kuantitatif, bahkan merupakan
instrumen untuk melakukan penilaian. pengukuran adalah proses menyebutkan
dengan pasti angka-angka tertentu untuk mendiskripsikan suatu atribut empiris
dari suatu produk atau kejadian dengan ketentuan tertentu.
⋆ Simulasi adalah suatu
proses peniruan dari sesuatu yang nyata beserta keadaan sekelilingnya (state
of affairs). Aksi melakukan simulasi ini secara umum menggambarkan
sifat-sifat karakteristik kunci dari kelakuan sistem fisik atau sistem yang
abstrak tertentu.
SKALA
PENGUKURAN
1. Nominal
Contoh : kota ( Kendari, Bandung, dll ), Jenis penyakit , Suku (
bugis, tolaki, dll ), Nomor KTP/SIM/Kartu Pelajar, Bulan ( september, april, dll )
2. Ordinal
Contoh : jarak ( jauh, sedang,
dekat ), tekanan darah ( tinggi, normal,
rendah ), kategori pengetahuan ( baik, sedang, kurang ), tingkat keparahan penyakit, tingkat kesembuhan.
3. Interval
Contoh : indeks prestasi, tingkat
kecerdasan (IQ), tekanan darah, suhu badan, skor TOEFL.
4. Rasio
Contoh : jarak rumah, usia, waktu, panjang, dosis obat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar